Friday, May 2, 2014

Cara Membedakan iPhone Factory Unlock dan Software Unlock

Setelah memahami perbedaan pengertian iPhone factory unlock (FU) dengan software unlock (SU) maka ada baiknya Anda tahu cara membedakan iPhone factory unlock dengan software unlock. Hal ini sangat penting jika misalnya Anda akan bepergian ke luar negeri dan ketika akan kembali Anda memutuskan akan membawa iPhone sebagai oleh-oleh kepada ayah, ibu, istri ataupun sanak keluarga yang lain. Tapi jika Anda tidak bisa membedakan iPhone factory unlock dengan saudaranya si software unlock maka ada kemungkinan bahwa iPhone yang Anda bawa dari luar negeri tidak akan bisa dipakai di sini. Walaupun memang iPhone factory unlock masih bisa di-”jebol” dengan software khusus (sehingga menjadi software unlock), ada baiknya Anda sedari awal sudah membeli iPhone factory unlock. Disamping iPhone factory unlock menawarkan kelebihan di sisi garansi (iPhone factory unlock garansi internasional dapat diklaim dimana saja), membeli iPhone factory unlock juga menghindari resiko jika terjadi kegagalan ketika Anda meng-”unlock” iPhone Anda menggunakan software.

Membedakan iPhone Factory Unlock Melalui Situs Resmi Apple

Jika skenario Anda adalah sama seperti yang saya ceritakan di atas (membeli iPhone di luar negeri) maka ada baiknya sebelum melakukan perjalanan Anda mengunjungi situs resmi Apple. Cari negara yang Anda tuju, jika tidak ada maka pilih negara atau wilayah yang berdekatan. Misalnya saja Anda akan bepergian ke Italia, maka yang Anda pilih adalah Europe – Italy. Disana dapat dilihat berbagai macam penyedia layanan telpon yang bekerja sama dengan Apple dalam memasarkan iPhone. Lihat pada kolom “Locked to carrier”. Jika ada tanda centang atau rumput di kolom yang bersesuaian dengan negara Italy, maka artinya semua iPhone yang dijual disana bukanlah factory unlock alias software unlock. Jika iPhone Anda bisa menggunakan kartu SIM apa saja (operator bisa dideteksi), maka berarti iPhone tersebut adalah factory unlock. Sederhana bukan?

Membedakan iPhone Factory Unlock – untuk iPhone BNIB (Brand New In Box)

Jika Anda baru saja membeli iPhone baru alias baru dikeluarkan dari boxnya di depan Anda, maka coba masuk ke Settings. Apabila di menu Settings ada sub menu Carrier maka iPhone Anda adalah factory unlock. Sub menu inilah yang membedakan iPhone factory unlock dengan software unlock, karena pada iPhone SU sub menu tersebut tidak akan ada.

Membedakan iPhone Factory Unlock – Khusus untuk iPhone Bekas

Membedakan iPhone factory unlock dengan software unlock untuk kasus iPhone bekas sangat mudah. Ambil sembarang kartu SIM dan coba masukkan ke iPhone tersebut. Jika Anda langsung mendapatkan sinyal untuk provider dari kartu SIM yang dimasukkan maka selamat iPhone Anda adalah factory unlock. Jika Anda tidak mendapatkan sinyal maka kemungkinan besar iPhone Anda adalah software unlock. Pastikan lagi dengan menggunakan kartu SIM lain, jika hasil yang didapat sama maka iPhone Anda harus di-”unlock” menggunakan software khusus.
Satu hal lagi yang Anda dapat lakukan untuk memastikan bahwa iPhone tersebut software unlock adalah dengan melihat apakah ada aplikasi dengan nama Cydia. Jika ada maka coba masuk ke Cydia – Manage – Packages. Pastikan apakah di sana terdapat aplikasi Ultrasn0w. Jika aplikasi tersebut ada maka iPhone Anda adalah software unlock. Hal ini dapat dipastikan karena Ultrasn0w adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk meng-”unlock” iPhone sehingga dapat diisi dengan kartu SIM apa saja. Nah, itu untuk kasus dimana aplikasi Ultrasn0w ada pada paket Cydia. Bagaimana jika tidak ada? Coba masukkan kartu SIM bebas, jika dapat sinyal maka iPhone Anda adalah factory unlock. Perlu diketahui bahwa aplikasi Cydia digunakan untuk melakukan “jailbreak” iPhone. Apa itu “jailbreak” nanti akan saya jelaskan pada postingan selanjutnya.

Kesimpulan dalam Membedakan iPhone Factory Unlock

Dalam membeli iPhone Anda harus selalu ingat kata pepatah bahwa teliti sebelum membeli. Membedakan iPhone factory unlock dengan software unlock adalah sangat mudah jika Anda telah mempelajari terlebih dahulu caranya.

sumber : http://seputariphone.com/2011/06/10/cara-membedakan-iphone-factory-unlock-dan-software-unlock/

Cara Cek Garansi Apple iPhone

Banyak orang tidak peduli atau tidak tahu bagaimana cara mengecek garansi iPhone. Ketidak pedulian ini terjadi karena banyak orang menganggap bahwa sebuah garansi itu tidaklah penting. Banyak orang beranggapan ketika membeli sebuah barang elektronik, barang akan jarang sekali mengalami kerusakan. Padahal tidak menutup kemungkinan suatu barang itu mengalami cacat fisik bawaan pabrik yang baru diketahui setelah beberapa hari pemakaian. Jika terjadi demikian, maka garansilah penolong utama agar Anda bisa mendapatkan gantinya.
Cara Cek Garansi Apple iPhone

Garansi atau bisa disebut warranty merupakan sebuah surat keterangan jaminan dari pihak pembuat barang bahwa barang yang disertakan surat garansi ini produknya dalam keadaan sehat total tanpa cacat fisik. garansi biasanya berlaku selama satu ada dua tahun. Masa garansi ini merupakan masa percobaan sebuah produk yang baik itu software atau hardware-nya dibuat secara massal mengalami kerusakan atau tidak. Selain sebagai jaminan atas sebuah barang baru tidak mengalami cacat karena kesalahan produksi, garansi juga bisa dijadikan sebagai bukti apakah barang elektronik yang Anda beli itu asli atau tidak. Maka dari itu garansi sangat diperlukan ketika Anda ingin menjual ataupun membeli handpone/ iPhone setengah pakai. Dengan adanya garansi dan Anda sudah mengeceknya secara teliti, akan memberikan jaminan bahwa iPhone itu asli. Mulai tahun 2012, sudah banyak sekali replika dari iPhone atau handphone merek lain. Jika Anda tidak teliti dengan mengecek garansinya, bisa saja Anda tertipu dengan handphone replika yang sekilas sama namun aslinya tidak. Garansi itu penting untuk menjaga para konsumen. Maka garansi itu pasti selalu ada disetiap pembelian alat eletronik terbaru.

iPhone sebagai salah satu handphone premium merupakan barang yang sangat diincar banyak orang. Harga murah yang ditawarkan di internet biasanya akan membuat orang tergiur untuk membelinya. Bagi Anda yang ingin membeli iPhone baru ataupun iPhone setengah pakai sangat perlu mengetahui bagaimana cara cek gaaransi iPhone. Di tulisan kali ini, akan dibahas bagaimana cara mengecek garansi iPhone.

Cara Mengecek Garansi iPhone
Untuk mengecek garansi iPhone secara sederhana Anda bisa mengeceknya melalui kartu garansi yang disertakan pada dus iPhone. Jika Anda kurang yakin silahkan mengunjungi situs apple.com kemudian masuk ke page support. Setelah itu, di kolom service coba cari menu "Check Your Service and Support Coverage". Jika sudah klik dan masukkan serial number iPhone Anda. Dengan cara ini, Anda akan mengetahui apakah iPhone yang Anda miliki bergaransi resmi atau tidak. Karakter dari Apple, mereka memberikan garansi sesuai dengan negara barang itu dibeli. Jadi jika Anda membelinya di Singapura, maka klaim garansi hanya bisa dilakukan di sana. Jadi alangkah lebih baiknya mencari iPhone yang bergaransi resmi Indonesia agar Anda tidak kesusahan jika terjadi kerusakan. Itulah tadi cara cek garansi iPhone dan semoga membantu Anda.